Basic QCC

QCC adalah Kelompok kecil (4 s/d 10) orang yang melakukan aktivitas di tempat kerja yang sama secara bebas dalam kegiatan meningkatkan skill individu dan menciptakan tempat kerja yang menarik serta peningkatan pengendalian kualitas. Kelompok kecil ini melakukan :
  • Aktivitas berkesinambungan
  • Partisipasi seluruh anggota ditempat kerja yang ada
  • Menggunakan methode QC
  • Pengembangan secara mandiri
  • Pengembangan kemampuan secara bersama
  • Merupakan bagian dari aktivitas management mutu perusahaan (TQM/TQC)
  • QCC Management : daya upaya untuk mengendalikan kegiatan QCC sehingga menunjang rencana kegiatan perusahaan
Tujuan aktivitas QCC :
  1. Meningkatkan skill individu dan kemampuan peningkatan diri
  2. Menghargai harkat dan martabat manusia
  3. Menciptakan tempat kerja yang menyenangkan
Hasil :

Individu :
Meningkatkan pengetahuan & kemampuan :
- Smart worker
- Termotivasi
- Senang
- Berjalan terus

Lingkungan :
Bekerja secara kelompok / team work
- Kerjasama membaik
- Problem teratasi
- Kemampuan mengingkat
- Saling belajar
- Empati

Perusahaan :
- Kualitas meningkat
- Produktivitas makin baik

8 LANGKAH / STEP PERBAIKAN AKTIVITAS QCC

1. MENENTUKAN TEMA
  • Identifikasi masalah.
  • Menetapkan masalah prioritas.
  • Menentukan Thema.
2. MENETAPKAN TARGET
  • Penetapan target mengacu pada: Target yang ditentukan perusahaan, Target Customer, Kondisi terbaik yang pernah dicapai, Hasil dari analisa.
  • Hal yang harus diperhatikan dalam menentukan target : Specifik (judulnya jelas), Mesurable ( Nilai dan satuannya jelas ), Achievable ( Dapat dicapai), Reasonable/Realistic (Alasannya masuk akal ), Time base ( Waktunya jelas ).
3. CHECK / INVESTIGASI / ANALISA KONDISI YANG ADA
Hal yang harus diperhatikan
  • Fokuskan pembicaraan & aktifitas untuk mengetahui akar permasalahan
  • Jangan hanya mengandalkan data yang ada kumpulkan data serta informais baru
  • Biarkanlah fakta / data yang berbicara dan tidak sekedar berasumsi.
  • Kapan konkritnya masalah muncul harus dipahami / diketahui secara pasti
Perhatikan pula
  • Akar permasalahan harus spesifik
  • Jangan mengupas masalah penyebab.
4. ANALISA PENYEBAB ( SEBAB & AKIBAT )
  • Apa saja yang menjadi penyebab sehingga memungkinkan akibat yang ada itu terjadi.- Cari dengan metode 5 kali kenapa, untuk menemukan akar penyebab.
5. RENCANA PENANGGULANGAN
  • Dari analisa sebab akibat dan penemuan akar penyebab yang ada maka ditetapkan rencana penanggulangan dengan memfokuskan pada : apa, siapa, dimana, kapan, bagaimana caranya, berapa banyak yang bisa ditanggulangi.
6. PELAKSANAAN PENANGGULANGAN
  • Dengan mengacu kepada rencana yang ada dilakukan penanggulangan.
  • Dicatat / didata kendala yang mungkin terjadi / timbul dan pastikan masalah yang ada sudah ditanggulangi.
7. EVALUASI HASIL
  • Hasil yang didapat, perbaikan yang dilakukan apakah betul lebih baik dari kondisi sebelumnya dan adakah dampak positif /dampak negatif yang ditimbulkan.
8. STANDARISASI DAN TINDAK LANJUT
  • Usaha dan pencapaian yang baik bila tidak dilakukan pembakuan akan menjadi sia-sia, para pelaku akan bertindak tidak sesuai azas yang ada, petunjuk dan prosedur kerja akan berantakan.
  • PDCA adalah siklus yang selalu kita putar, tindak lanjut dari perbaikan atau perubahan sekarang perlu ada untuk selalu mendapatkan yang terbaik.

7 TOOLS ( ALAT BANTU )

STRATIFIKASI
- adalah mengurai / mengklarifikasikan data / masalah, menjadi kelompok / golongan sejenis, menjadi lebih kecil sehingga lebih jelas.

Untuk membantu hal tersebut diperlukan 7 alat bantu sederhana untuk menganalisa masalah / fakta.

1. CHECK SHEET
  • Alat pengumpul data (hasil pengukuran, hasil penghitungan, urutan-urutan data, tingkat/derajat data, hubungan kepentingan data).
2. GRAFIK
  • Penggambaran data dengan grafik (untuk lebih cepat, terlihat data yang lalu dan sekarang dan perbandingan data yang jelas).
3. CONTROL CHART (BAGAN PENGENDALI)
  • Grafik garis dengan dicantumkan batas maksimum, batas minimum untuk batas pengendalian, bisa diketahui pendataan dari waktu ke waktu.
4. DIAGRAM PARETO
  • Grafik balok dan grafik garis yang menggambarkan perbandingan masing-masing data dan mencerminkan data mana yang dominan untuk prioritas penyelesaian.
5. DIAGRAM SEBAB AKIBAT
  • Memperlihatkan faktor-faktor yang berpengaruh yang menjadi penyebab pada akibat yang ada.
6. DIAGRAM PENCAR
  • Diagram yang menunjukkan / menggambarkan korelasi (hubungan) antara 2 data.
7. HISTOGRAM
  • Grafik balok yang menggambarkan penyebaran data yang ada.